Cinderella Teeth [Blogtour+Giveaway]

Judul: Cinderella Teeth

Penulis: Sakaki Tsukasa

Penerjemah: Nurul Maulidia

Penerbit: Haru

Tebal: 272 hal

ISBN: 978-602-7742-63-5

Cetakan Pertama, Oktober 2015

 

Saki ditipu oleh ibunya sendiri hingga gadis itu harus bekerja di sebuah klinik dokter gigi. Padahal, ia benci dokter gigi!

Namun, musim panas itu akan menjadi musim panas yang berarti bagi Saki. Pasien-pasien yang berkunjung ke klinik tersebut ternyata memiliki rahasia-rahasia unik. Belum lagi, seorang pemuda di klinik tersebut mulai menarik perhatian Saki.

Dapatkah Saki menghadapi phobianya?

 

Saki awalnya tidak menyangka bahwa tempat yang dipilihkan ibunya untuk menjadi tempat kerja paruh waktunya selama libur musim panas adalah klinik dokter gigi. Saki bahkan sempat memutuskan untuk kabur saat melihat tulisan “Shinagawa Dental Clinic” terpampang di depannya, tapi digagalkan oleh seseorang yang sepertinya sudah menunggu kedatangannya.

Shinagawa Clinic punya delapan orang ‘karyawan’, yaitu dokter sekaligus kepala klinik Shinagawa Yuki, Dokter Kano Tadashi yang juga merupakan paman dari Saki, Dokter Naruse Yoshihito yang keren, tekniker gigi Yotsuya Kengo, petugas administrasi Kasai Mizue, dan tiga perawat gigi Nakano Kyoko, Utako Minowa, dan Kasuga Yuri. Dan dengan masuknya Saki sebagai resepsionis paruh waktu, maka Shinagawa Dental Clinic resmi memiliki Sembilan orang pekerja.

Awalnya Saki merasa takjub. Semua orang memanggil orang yang dating berobat ke klinik sebagai pelanggan, bukan pasien. Dan dalam rekam medis tiap pelanggan, dilengkapi dengan keterangn tentang gaya hidup dan kebiasaan pelanggan yang didapat dari hasil ‘ngobrol’ resepsionis dengan pelanggan. Yang artinya, sekarang itu menjadi tugas baru Saki sebagai resepsionis. Tapi lama-lama Saki merasa betah juga!

Buku ini terdiri dari 5 bab, yang masing-masing bab berhubungan dengan teka-teki tingkah laku pelanggan. Bab pertama, Cinderella Teeth berkisah tentang pacar seorang pelanggan yang tiba-tiba datang mengamuk di klinik dan menyalahkan perawatan klinik yang dianggap tidak profesional. Bab dua, Phantom vs Phantom mengisahkan tentang seorang pelanggan yang selalu marah-marah saat dating di klinik, dan ogah-ogahan saat diminta membuka mulut untuk pemeriksaan. Bab tiga, Cara Belanja orang Belanda yang mengisahkan tentang pelanggan yang selalu bergonta-ganti klinik gigi. Bab empat, Tuan Putri dan Taman Bermain bercerita tentang Chika-chan cucu dari Pak Kepala, dan Bab terakhir Pesan dari Tuan Fletcher kebanyakan berkisah tentang akhir masa pekerjaan Saki.

Nggak banyak yang bisa saya bahas dari buku ini karena meskipun agak tebal, buku ini terdiri dari beberapa bab. Jadi kalo saya bahas lebih banyak, bisa-bisa malah jadi spoiler. Hehehe. Dan sebenernya juga biar pembacanya jadi penasaran dan tertarik untuk baca buku ini.

Buku ini ringan. Jadi bukan tipe buku yang kalimatnya harus dibaca beberapa kali sebelum mengerti artinya. Karena bukunya ringan dan cukup menghibur, jadi bisa dibaca sekali duduk. Asal ada waktunya aja hahaha

Yang membuat saya suka buku ini adalah bukunya ditulis dari point of view nya Saki, seorang mahasiswa yang kalo menurut saya sih masih belum terlalu dewasa. Jadi bahasa penulisannya bisa langsung dimengerti. Terus buku ini lengkap banget! Unsur kekeluargaannya ada, unsur romance ada, unsur persahabatan ada, dan terutama atmosfir dunia kerja-nya terasa nyata! Membaca buku ini bikin saya pengen kerja menggantikan Saki di Klinik Shinagawa. Beneran!

Mulai dari pekerjaannya, teman sesama karyawan klinik, dan suasana kerjanya digambarkan nyaman banget. Dan yang paling bikin iri sama Saki adalah Ayahnya, yang tidak lain adalah kakak dari Paman Tadashi. Entah kenapa saya suka banget sama Ayahnya Saki. Unyu gitu kayaknya wkwk. Ayah dan Ibunya Saki selalu bilang:

“Meskipun sudah dewasa, boleh kok punya sisi imut sedikit”

Mungkin itu salah satu alasan kenapa Ayahnya Saki masih terasa unyu.

Part romance di buku ini sedikit karena sebenarnya memang bukan itu topik utamanya. Dan tebakan saya di awal salah, karena waktu awal perkenalan saya menebak bahwa cowok yang akan dekat dengan Saki adalah Dokter Naruse. Tapi pas sadar Yotsuya adalah satu-satunya yang memanggil Saki dengan panggilan Sakaki-san, saya langsung alih haluan jadi #teamYotsuya *korban drama Reply Series*. Yotsuya di buku ini perannya merangkap menjadi semacam detektif-detektif gitu. Dia yang memecahkan semua misteri tentang pasien.

Selain menambah pengetahuan tentang gigi dan istilah dalam kedokteran gigi, buku ini juga banyak membahas tentang makanan jepang karena setiap hari saat istirahat siang semua karyawan klinik berkumpul untuk makan siang.

Berhubung saya adalah orang yang dari dulu tertarik masalah per-gigi-an, jadi saya seneng banget pas tau kalo saya terpilih jadi salah satu blog host Cinderella Teeth ini. Jadi, rating dari saya untuk buku ini adalah:

Nah sekarang kita sampe ke bagian yang ditunggu-tunggu

Do you know what time it is? It must be giveaway time *kesurupan tiffany*

 

Saya bakal membagikan dua buku Cinderella Teeth untuk dua orang yang beruntung. Caranya?

 

1. Follow twitter @penerbitharu dan @tikikabum
2. Share tentang giveaway ini di twitter dengan mention @penerbitharu dan @tikikabum dan hashtag #CinderellaTeethBlogTour
3. Setelah itu, komen di bawah postingan ini (dengan format: nama, link share, akun twitter, dan jawaban) dan jawab pertanyaan ini “Setelah membaca postingan ini, apa yang membuat kamu tertarik untuk membaca buku Cinderella Teeth”
4. Giveaway ini berlangsung sampai 5 januari 2016. Pengumuman pemenang akan diumumkan lewat twitter saya pada tanggal 6/7 januari.

 

Semoga Beruntung 🙂